Mata membelalak menatap cermin
Jeratan benak budak kafein
Mengambang terbang melayang menawan
Nan lamban mengemban jawaban
Hamparan ombak menerpa santai
Mendayung sampan menoreh nilai
Sang mulut terkatup membisu
Belenggu rantai teruntai lesu
Kala subuh menjelang pagi
Belaian lembut menyambut fajar
Kala siap memulai hari
Kilatan sinar redup berpendar
Derap langkahmu menyerap suhu
Pesona tumbuh menebar pengaruh
Andai sang sadar menepuk bahu
Sosok kumuh tersenyum berlabuh
(18-04-04-::-19:13)
Sunday, April 18, 2004
Subscribe to:
Posts (Atom)