Friday, June 27, 2008

Si hitam melek.





Ada berbagai alasan yang mendasari seseorang untuk menenggak si hitam melek. Ada yang hanya sekedar iseng menemani hari, ada juga yang sudah tak bisa mengatasi ketergantungannya.

Terlepas dari semua alasan yang ada, kenikmatan dalam suguhan yang satu ini memang memiliki sensasi . Tak heran kalau para pecinta hitam melek punya selera penyajiannya masing-masing.

Taburan gula, tuangan susu kerap menjadi pelengkap untuk menenggak. Konon kata mereka, lebih harum , lebih enak atau bahkan lebih asyik. Lumrah memang, kalau lebih banyak yang memilih suguhan ini dengan campuran gula, susu atau creamer.

Namun janganlah terbelalak kalau ada yang memilih suguhan ini tanpa pelengkap apa-apa. Memang benar satu kata yang terbersit seketika adalah "pahit".

"Pahit" adalah bagian dari rasa, walaupun kurang disuka namun tak jadi kendala. Pasti tak serupa dengan saat pertama, ketika rasa ini mengalir ke dahaga. Setelah lama terbiasa, si nikmat kerap muncul untuk dituai.

Konon ada yang bilang untuk menuai kenikmatan yang murni dalam aroma dan rasa. Namun murni atau tidak, bukanlah tuntutan mutlak untuk memaksa cara menenggak. Karena setiap orang pasti punya selera.

Yang penting sama-sama bisa saling menghargai dan menyadari, serta bersyukur.

Masih punya rasa untuk dirasa,
Masih punya indra yang baik untuk merasa.

Karena semua ini hanya sementara.

Niscaya ketika menutup usia,
akan sangat rela dan tanpa kecewa.


-rdt-

8 comments:

Nia Janiar said...

Saya bingung kalau minum kopi seperti ini. Setelah diaduk, apakah harus segera diminum, atau didiamkan dulu sampai ampasnya mengendap?

salam.

Anonymous said...

he..he.. :)
Kebingungan kan sirna tatkala memahami cara, cara yang dituai seiring proses dan waktu. :)

Anonymous said...

berasa mirip cara menikmati coklat :)

yuk, bikin acara ngopi bareng :D

Anonymous said...

yuuk Ven..mari mari..hehe :)

Bobby Bong said...

mantap rud tulisan mengenai kopinya.... bener ga sih kopi bisa buat kuat jantung? hehehehe

Anonymous said...

Bob, kalo bikin penjual kopinya kuat sihiya... makin laris makin kuat deh pendapatannye ..huehuehue...

Anonymous said...

Tapi kan kafein ga baik buat tubuh ?

sukses said...

naskah yang bagus