Monday, January 14, 2008



(Kisah Sawarna 6)
Di hari pertama tahun baru itu, kita pun berangkat pulang. Sempat muncul rasa was-was ketika menuruni tanjakan di saat datang, karena tanjakan tersebut ehm...ehm.. Ketika kita mendekati tanjakan pada, sebagian teman-teman terutama para lelaki turun dan mendaki dengan harapan si bus kuat nanjak.


Ternyata, ga kuat ei... akhirnya semua penumpang turun, berjalan dan menunggu di atas tanjakan.




Sesampai di atas tampak seorang Bapak sedang duduk beristirahat. Tak jauh darinya ada pikulan kayu yang ternyata berat tenane.




Sekilas melempar pemandangan dari tempat si Bapak duduk.

Tampak hamparan sawah di sebelah kiri.

Dan sebelah kanannya...... wuih.......pantai.


(foto nanjak dari kamera Selvy)

Ternyata si bus betul-betul nggak sanggup nanjak ei, akhirnya ditarik rame-rame dibantu oleh warga desa Sawarna.

Perjalanan pulang ini betul-betul menjadi kenangan tak terlupakan, karena setelah melewati tanjakan sempat roda kiri depan si bus masuk parit. Sampai si supir kapok dan bilangnya pengin mandi bunga.

Lantas teringat akan kata seorang sesepuh beberapa waktu lalu........”Tatkala mengalami kesulitan, hadapi ! Karena itu merupakan kesempatan untuk naik kelas”


-rdt-

No comments: