(Kisah Sawarna 4)
Walau masih belepotan lumpur, perjalanan dilanjutkan ke Pantai Ciantir.
Berjalan melewati jembatan gantung yang goyang sana sini, hehe.. Dan menyusuri perumahan penduduk.
Sampai di Ciantir,terasa terpaan angin pantai yang membelai dengan lembut.
Ombak di sini lumayan besar, terutama di bulan Maret-April kabarnya sering didatangi oleh turis dari luar negeri untuk surfing.
Tampak teman-teman sedang menikmati pantai Ciantir dengan cara masing-masing.
Di Sawarna ini saya ingat ada kata-kata unik dari Joger (Pabrik kata-kata) di baju salah satu teman. Yang kurang lebih isinya :
Biarkanlah Hawaii tetap menjadi Hawaii.
Dan Bali tetap menjadi Bali.
Biarkan lah Kamu tetap menjadi Kamu.
Tapi tolong biarkanlah aku untuk menjadi aku.
Hm....dalam juga maknanya..he..he..he..Dan Bali tetap menjadi Bali.
Biarkan lah Kamu tetap menjadi Kamu.
Tapi tolong biarkanlah aku untuk menjadi aku.
-rdt-
3 comments:
Happy New Year too :)
Hei...
Orang shan keu jong juga ya?
Waduh... senang banget ya bisa saling kenal di dunia maya. Kapan publish gambar Pasir Panjang?
@~melisa* : Yoi...thanks ya Mel.
@bb & bb blog : he ba...ngai sankeujong nyin.. hehe.... kalo gambar2 pasir panjang bisa lihat ke http://hakka-singbebas.blogspot.com , selamat menikmati. hehe...
Post a Comment